Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Ilmu Sharaf Kaifa Halukum - Ilme Teuidang

 

Mengenal Ilmu Sharaf Kaifa Halukum - Ilme Teuidang

Bismillah…

Seluruh puji cuma kepunyaan Allah ta’ ala, Rabb semesta alam, tidak terdapat tuhan yang layak disembah tidak hanya Ia. Shalawat serta salam mudah- mudahan senantiasa tercurah kepada sayyid segala insan, Rasulullah Muhammad shallallahu‘ alaihi wa sallam beserta keluarga serta para teman dia pula kepada orang- orang yang tetap tulus menjajaki jalur dia.

Mengenal Ilmu Sharaf Kaifa Halukum - Ilme Teuidang
Mengenal Ilmu Sharaf Kaifa Halukum - Ilme Teuidang

Bahasa Arab mempunyai banyak cabang ilmu. Yang sangat berarti buat dipelajari terdapat 2, ilmu nahwu serta ilmu sharaf. Ilmu nahwu mangulas jabatan kata dalam kalimat serta harakat huruf akhir dari sesuatu kata. Sebaliknya, ilmu sharaf mangulas gimana sesuatu kata bisa berganti dari satu wujud ke wujud yang lain.

Misalnya, kata

كَتَبَ( sudah menulis)

Kata ini bisa diganti wujudnya jadi:

1)كِتَابٌ( novel) 4)كَاتِبٌ( penulis)

2)مَكْتُوبٌ( yang ditulis) 5)كِتَابَةٌ( Mengenai menulis)

3)مَكْتَبٌ( meja) 6)اُكْتُبْ( tulislah!)

Definisi Ilmu Sharaf

Dari contoh instan di atas, sedikit banyak kita mulai bisa menguasai apa itu ilmu sharaf. Tetapi, supaya ulasan kita menjajaki arus universal, terdapat baiknya disebutkan definisi sharaf di mari. Secara bahasa, ash- sharfu(الصَّرْفُ) bermakna pergantian. Secara sebutan teknis, sharaf bermakna pergantian satu pangkal kata jadi wujud yang bermacam- macam dalam rangka menggapai arti yang cuma dapat ditunjukkan oleh wujud tertentu tersebut. Selaku sesuatu disiplin ilmu, sharaf ialah sesuatu ilmu yang mangulas pergantian wujud kata.( Syadzal‘ Arfi fii Fannish Sharfi, perihal. 49)

Siapa Penyusun Ilmu Sharaf?

Sesungguhnya ilmu sharaf serta ilmu nahwu dan disiplin ilmu Bahasa Arab yang lain sudah semenjak lama terdapat saat sebelum orang membuat sebutan“ nahwu” serta“ sharaf”. Nahwu serta sharaf merupakan bagian tidak terpisahkan dari perkataan Arab yang fasih. Sudah mendarah daging di dalam jiwa orang Arab terdahulu. Setelah itu oleh para cerdik cendekia, kalam Arab diteliti serta dianalisis sampai bisa tersimpulkan kaidah- kaidah nahwu serta sharaf. Dari sana setelah itu nahwu serta sharaf jadi sesuatu disiplin ilmu tertentu. Perihal ini dalam rangka melindungi kemurnian Bahasa Arab serta mempermudah orang di luar Arab buat menekuni Bahasa Arab.

Ilmu sharaf, bagi sebagian pakar bahasa, awal kali disusun oleh Mu’ adz bin Muslim al- Harra’. Bagi sebagian yang lain, orang yang awal kali mangulas sharaf merupakan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu‘ anhu.( Syadzal‘ Arfi fii Fannish Sharfi, perihal. 49)

Objek Ulasan Ilmu Sharaf

Yang jadi objek ulasan ilmu sharaf merupakan perkata Arab, ialah isim serta fi’ Il yang mutasharrif( yang bisa berganti). Dengan demikian, huruf tidak jadi objek ulasan ilmu sharaf sehingga kita dapat berkata tidak terdapat yang namanya tashrif huruf.

Sumber Acuan Ilmu Sharaf

Yang jadi sumber pedoman ilmu sharaf merupakan Alquran, hadits- hadits Nabi, serta perkataan orang Arab. Bersumber pada analisis terhadap sumber- sumber ini, disimpulkanlah kaidah- kaidah pergantian wujud kata.

Posting Komentar untuk "Mengenal Ilmu Sharaf Kaifa Halukum - Ilme Teuidang"