SUDAH SIAP HIJRAH- Ustad, Habibi An Nawawi

اسلام عليكم ور وب 

 الحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْد 

Sahabatku yang dimuliakan oleh Allah.

Adalah Pada masa ini salah satu hal yang paling langka dan paling mahal harganya adalah kesetiaan, setia terhadap suatu, komitmen, setia terhadap seseorang, setiap terhadap sesuatu hal yang kita kerjakan, semua orang bisa jatuh cinta tapi tidak semua orang bisa menjaga cintanya dalam bingkai kesetiaan Islam.

Menyebutnya istikhomah, Semua orang bisa hijrah, Semua orang bisa beribadah, Semua orang bisa dekat dengan Allah, tapi tidak semua orang bisa menjaga datanya dengan Allah, tapi tidak semua orang konsisten dalam ibadahnya, tapi tidak semua orang terikat dalam hijrahnya, maka yang lebih dibutuhkan setelah hijrah adalah Istiqomah, ketetapan kita di dalam hijrah tersebut, ketetapan kita antara berikatan, antara kita berhubungan dengan Allah subhanahuwata'ala.

Sahabat yang dimuliakan Allah!

Ada ungkapan yang mengatakan semakin tinggi pohon menjelang makan semakin kencang angin mengguncang betul? 

Karena pencuri tidak akan memasuki rumah kosong, target pencuri curiannya adalah rumah orang kaya, curiannya adalah orang berharta, curiannya adalah rumah megah, rumah mewah, begitu pula iblis targetnya bukan orang kafir, targetnya bukan orang munafik, targetnya bukan orang yang tidak beriman, tapi orang yang di dalam hatinya ada Iman maka hati-hati ketika anda hijrah anda telah mewah, anda telah Kaya, hati anda telah diisi oleh harta-harta keimanan, maka saat itu hati Kitalah yang ditargetkan oleh iblis sehingga kita diajak untuk kembali meninggalkan hijrah, untuk Jangan beristiqomah,

maka orang mengatakan Istiqomah itu berat, benar! kalau ringan namanya istirahat.

Sahabatku yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

 Allah sebutkan bahwa orang yang istiqomah balasannya Jannah, orang yang setia balasannya surga, Quran surah Fussilat  Ayat 30 Allah berfirman اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا kamu orang-orang yang mengatakan Tuhan kami ialah Tuhan kami ialah Allah kemudian dia konsisten dengan komitmen tersebut, dia setia dengan ucapannya, dia tetap kemana-mana membawa komitmen bahwa Allah adalah Tuhannya, maka sampai ujung ayat Allah katakan وَاَبْشِرُوْا  beritahukan kepada mereka satu kabar gembira بِالْجَنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ bahwa ada sorga yang dipersiapkan untuk orang-orang yang beristiqomah di jalan Allah subhanahuwata'ala.

Ada pula ungkapan   الاستقامة خير من ألف كرامة itu benar, tidak penting Berapa besar amalan yang kita lakukan, tapi yang paling penting adalah Berapa besar kesetiaan kita terhadap amalan yang sudah kita Rintis, amalan yang sudah kita lakukan.

Sahabat yang dimuliakan Allah.

Adalah pada malam Mi'raj Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam mendengar hentakkan sendal kaki sahabat Bilal bin Rabah radhiallahu anha, sampai bertemu dengan sahabat bilal, Rasulullah bertanya wahai Bilal Apa yang kau lakukan sehingga dimalam yang aku mendengarkan suara sendal kakimu di surga, apa ibadahmu, apa rahasiamu, Bilal bin Rabah radhiallahu anhum menjawab tidak ada ya Rasul, aku hanya melakukan, selalu melakukan, bermulazamah, Istiqomah, dengan salat sunah. setelah berwudhu, sholat sunnah setelah berwudhu, hanya itu. Dia Istiqomah dengan ibadah tersebut, dia selalu bermulazamah dengan ubudiyah yang dilakukannya, maka balasannya adalah surga Insyaallah.

Sahabatku yang dimuliakan

Adalah itulah Istiqomah ketika kita bertahan dengan sesuatu amalan yang kita lakukan maka Allah tidak pandang lagi berapa besar amalannya, tapi berapa besar kesetiaan kita terhadap amalan yang kita lakukan.

Sahabat yang dimuliakan 

Adalah sahabat Rasulullah Usman bin Affan radhiyallahu'anhu pernah ditanyakan Apa itu Istiqomah beliau menjawab al-istiqomah, ikhlas. Istiqamah adalah ikhlas, maka benar pesan salah seorang guru Saya gurunda Abi Muhammad Jafar.  Beliau mengatakan "ikhlaslah" maka buahnya adalah Istiqomah/

Istiqomah adalah buah bagi orang-orang yang ikhlas, kita yang mengerjakan Ibadah karena Allah Insya Allah Istiqomah kenapa kita tidak bertahan dalam suatu ibadah karena kita melakukannya karena manusia bila kita lakukan karena pujian manusia kita tak mendapatkan pujian maka kita berhenti beramal, Tapi saat tujuan kita adalah Allah, Lillahi taala, kita ikhlas karena Allah maka akan timbul suatu Istiqomah benar pula perkataan Syeikh Ibnu atha'illah as-sakandari من اشرقت بديته اشرقث نهيته Siapa yang bagus Bidayah nya siapa yang memulai sesuatu dengan bagus. asyroqot Nihayah maka akhirnya akan bagus Awali sesuatu perkara yang kita lakukan dengan ikhlas, lillah, maka Insyaallah pada akhirnya akan berbuah istikhomah.

Sahabat yang dimuliakan Allah

Maka pada akhirnya Ayo kita semua yang sudah merintis suatu ibadah suatu amalan, yang berhijrah, ada hal yang lebih mahal daripada hijrah, adalah Istiqomah. bertahanlah karena setia itu mahal dan orang yang setia balasannya adalah surga Billahi Taufiq walhidayah Warridha Wal inayah. assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Untuk Lebih Lanjut Lihat Vidio Ini