Ceramah Singkat Tentang Menjaga Hati - Ustazd Habibi Annawawi
Ceramah Singkat Tentang Menjaga Hati - Ustazd Habibi Annawawi
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام علي رسولله وعلي اله وصهبه اجمعين
Hati dalam bahasa Arab disebut Qalbon, Qalbon adalah sesuatu yang fleksibel
sangat mudah berbolak-balik dan hati
adalah tempat dasarnya rasa, maka tidak
heran ketika ada orang yang sebelumnya
cinta sekejap berubah menjadi benci
karena sesuatu yang didalam, hati sangat
mudah bertukar dan berganti namun yang
kita takutkan didalam hati bukanlah
Patah, sakit. Karena patah hati itu pasti
ketika kita tidak berharap kepada ilahi
robbi.
Yang kita takutkan adalah Firman
Allah
subhanahu wa ta'ala ختم الله علي قلوبهم hati mereka itu sudah tertutup sudah
Khatam, sudah mati rasa, ia tidak lagi
mengenal rabbnya, ia tidak lagi mengenal
siapa pemiliknya, Karena hati yang mati, ia tidak akan peka kepada panggilan
Ilahi, hati yang mati ia tidak akan peka
terhadap panggilan Allah, melainkan
panggilan kematian karena itu adalah
panggilan yang mau tidak mau, mesti
ditunaikan.
Sahabat yang dimuliakan
Adalah suatu ketika seseorang bertanya
kepada istri Rasulullah Shallallahu
Alaihi Wasallam yakni Ummu Salamah
radhiyallahu anha ummahatul mukminin, wahai Ummu Salamah Doa apa yang sering
dipanjatkan oleh Rasulullah ketika ia
berada di sisi engkau, Rasulullah sering
berdoa Allahumma Yaa muqollibal Qulub
tsabbit Qolbi A'la Diinika Wa Thaa'atik. Wahai Allah yang Maha
membolak-balikkan Hati, Yang Maha menukar
Kejaksaan, Yang Maha menggantikan isi
hati, (Sabbit Qalbii) tetapkan hatiku Ya
Allah, A'La Diinika diatas agamamu, di
dalam taat kepadamu, Ummu Salamah
bertanya kepada Rasulullah mengenai doa
tersebut Rasulullah mengatakan Ya Ummu
Salamah, wahai Ummu Salamah ليس ادمي الا وقلبه بين اصبع من اصابع الله
Tidak ada keturunan nabi Adam, anak Adam, kecuali hatinya itu
berada di dalam genggaman-nya Allah .
فمن شاء اقام ومن شاء ازاع
Siapa
saja yang Allah kehendaki maka Allah
tetapkan ia hidup dalam iman, sampai mati
membawa Iman. ومن شاء ازاع dan siapa
saja yang Allah kehendaki maka Allah
akan menggelincirkan hatinya.
فمن يضلله فلا هادي له
Siapa yang Allah
sesatkan maka tidak ada petunjuk baginya، نعوذ بالله من ذالك.
Sahabatku yang dimuliakan
Adalah maka di
dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam
Bukhari dan Muslim Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda الا ان في الجسد مضغة Ketahuilah di
dalam tubuh manusia itu ada segumpal
daging, اذا صلحت صلح الجسده كله ketika dia baik maka baik seluruh
tubuh واذا فسدت فسد الجسده كله ketika ia tidak baik maka seluruh
anggota tubuh akan menjadi tidak baik.
الا وهي قلبه itu adalah hati.
Maka
hati adalah pemimpin، di dalam Kitab
jami'ul Ulum Wal Hikam Al Imam Hasan
al-bashri mengatakan Aku tidak melihat
dengan pandanganku، aku tidak memantau dengan tanganku، aku tidak berjalan
dengan kakiku، aku tidak berucap dengan
lisanku، kecuali aku bertanya kepada
hatiku Apakah itu kebaikan، Apakah itu
ketaatan atau
setan، jika ketaatan maka kulanjutkan, jika kemaksiatan maka aku enggan. seringkali kata hati itu dibenci karena
apa yang dibisikkan oleh hati akan
berlawanan dengan keinginan, bertolak
belakang dengan nafsu, maka kata hati ini
sering tidak didengarkan.
Maka saudaraku
ketika kita ingin berbuat sesuatu, ingin
melihat, ingin bekerja, ingin melangkah, tanyakan kepada hati, ia tahu pasti, Adakah itu kebaikan atau kemaksiatan dan
jika hati, sudah berkata ia, maka tangan
tak mampu menolak, Kaki tak bisa memaksa, karena semuanya dikomandokan oleh hati, semuanya dipandu oleh hati dibawah
kepemimpinan hati, Maka perbaiki hati
kita lakukanlah hal-hal yang baik
sehingga hati kita dipenuhi dengan
kebaikan dan selalu minta kepada Allah. Billahi taufiq walhidaayah wassalamu a'laikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Posting Komentar untuk "Ceramah Singkat Tentang Menjaga Hati - Ustazd Habibi Annawawi"