Cara Menyikapi Corona Menurut Ustad. Habibi An Nawawi
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام علي رسولله وعلي اله وصهبه اجمعين
sahabatku
yang dimuliakan oleh Allah.
![]() |
Corona Menurut Ustazd Habibi |
Imam Ibnu
atha'illah As - Sakandari dalam kitab-nya
Ia Mengatakan "tidak ada satupun nafas yang
kau keluarkan kecuali dihembuskan nafas
itu tercatat takdir Allah" Maka setiap
gerak langkah kita setiap detik Waktu
yang berjalan di sana ada takdir Allah
dan sekarang saat ini takdir yang
tertulis di loh nya Allah takdir yang
tertulis dalam bukunya Allah adalah
Indonesia bahkan dunia sedang dilanda
satu wabah ditempah satu penyakit yang
kita kenal dengan COVID 19 Yaitu virus Corona.
Sahabatku yang dimuliakan
Allah.
Maka dalam hal ini berbeda orang
beda pula cara menyikapi masalah, ada
tiga golongan manusia manusia yang
sempurna imannya, yang kurang iman, dan
sama sekali tidak beriman, responnya
berbeda ada yang begitu bunda, ada yang
begitu cemas sangat takut terhadap
kedatangan virus Corona, ada yang santai, khusyuk terhadap Allah, dia tetap tunduk, dia tetap tenang beribadah kepada Allah, maka kita ada di golongan yang mana.
Maka
ketika datang korona Harusnya kita
bagaimana, setiap adanya masalah, setiap
ada takdir yang berjalan kepada kita ada
dua cara menyikapi. saidina Ali
radhiallahu Anhu mengatakan "وان صبرت جارس عليك مقابر jika engkau bersabar
terhadap suatu takdir takdir itu tetap
berlaku ke atasmu Tapi engkau
mendapatkan pahalaوان جزعت lalu jika
engkau berontak terhadap takdir menolak
tidak menerima takdir جارس عليك مقابر takdir itu Takkan Pernah
berpindah darimu engkau akan tetap
mendapatkan musibah akan
tetapi engkau mendapatkan dosa"
Maka dari
sini jelas tergantung Bagaimana kita
menyikapi masalah itu, tergantung
Bagaimana kita menyikapi takdir itu,
Setiap yang berlaku, setiap yang menempa
kita, caranya ada dua bersyukur, bersabar. Jika itu adalah suatu kebaikan maka
bersyukur kepada Allah, jika itu
berbentuk musibah Apa salahnya kita
bersabar kepada Allah ان الله اذا احب قوما ابتلاه Bukankah Rasulullah
mengatakan bahwa Allah Jika Sudah mencintai seseorang, jika mencintai
suatu kaum, seorang hamba, maka Allah akan
menguji dia, Allah kirimkan balla, Allah
kirimkan musibah, Allah kirimkan ujian, sanggup tidak kita mencintai Allah dalam
keadaan mendapatkan wabah, sanggup tidak
kita mencintai Allah dalam keadaan
diterpa musibah.
Sahabatku yang
dimuliakan oleh Allah.
Maka yang harus
kita lakukan saat ini adalah bagaimana
bersabar menghadapi masalah ini
Insyaallah Allah akan angkat Penyakit
ini, Allah akan angkat wabah dan virus
ini dari negeri kita yang tercinta. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
mengatakan عجابا للامر المؤمنين betapa ajaibnya, hebatnya perkara orang
mukmin, hebatnya takdir orang beriman
Kenapa? karena jika ia mendapatkan
Kebaikan dia bersyukur, dia mendapatkan
pahala. Jika dia mendapatkan musibah dia
bersabar, dia pun mendapatkan pahala.
Maka
isinya dua bersyukur, bersabar. Hebat
orang ketika mendapatkan nikmat bisa
bersyukur, tapi lebih hebat lagi jika
ketika dapat musibah ia mampu bersabar
dan yang lebih istimewa adalah ketika
dia mendapatkan musibah dia bersyukur
mendapatkan suatu musibah tersebut. saya
pribadi termasuk orang yang bersyukur
Indonesia diterpa Corona Indonesia
didatangi virus COVID 19 Kenapa
karena kita lihat Bagaimana efek
positifnya banyak orang yang semakin
dekat dengan Allah, banyak orang yang
kemudian tersadar bahwa hidup di dunia
hanyalah sementara apa yang kita cari di
dunia dimakan virus diserang tentara
Allah kita hancur, kita punah, kita mati, lalu Mengapa mati-matian mengejar
sesuatu yang tidak bisa dibawa mati, akhirnya mereka yang tadinya lupa sadar
dan dekat kepada Allah.
Namun
pertanyaannya pada akhir adalah jika
memang korona ini tidak mampu mendekatkan kita kepada Allah, jika memang wabah
ini tidak mampu mengantarkan kita kepada
Allah, Apakah kita harus menunggu bala
tentara lain dikirim oleh Allah yang
lebih mematikan dari COVID 19 Apakah kita menunggu, Apakah kita
mengetuk pintu murka Allah, Apakah itu
tidak cukup menjadi undangan surat, undangan agar kita datang kepada Allah.
Maka saudaraku dimanapun engkau berada
Bersabarlah terus berdoa, ikhtiar dan
tawakal Insyaallah Penyakit ini akan
diangkat oleh Allah subhanahuwata'ala.
Sahabatku yang dimuliakan Allah.
Pada
akhirnya semoga dakwah singkat ini
bermanfaat bagi saya pribadi dan kita
semua sebagai pendengar Billahi Taufiq
Walhidayah السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
Untuk Lebih Lanjut Nonton Vidio Ini:
Mantap Artikelnya, Terimakasih Buat Informasinya.
BalasHapus